OtoInfo.Id-Menilik kiprah rider potensial Aldi Satya Mahendra dipentas MotorPrix (MP) region Jawa musim ini, portal ini menyebutnya juara tanpa mahkota. Apa pasal? Harus diakui potensi adik kandung Galang Hendra Pratama untuk meraih gelar juara region Jawa di kategori pemula B, MP5 (150 cc) dan MP6 (125 cc) cukup besar. MP5 misalnya, 4 seri awal , Aldi konsisten mendulang poin yakni 1 kali podium juara, dua kali podium runner up dan 1 kali finish ketiga. Apes bagi Aldi, dua seri berikutnya alami kendala teknis, “Saat poin penting di seri ke-6 di Wonosari, alami masalah teknis rantai putus,”ungkap Diki Hestu, ortu sekaligus manager tim Yamaha GHP, tim yang dibela Aldi.
Pun begitu dengan seri final di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Jateng (28/10) kemarin, meski untuk meraih tahta juara telah tertutup tapi masih terbuka untuk finish posisi ke-2 klasemen akhir. “Gagal finish karenan persnelingnya lepas padahal udah sempat posisi ke-2,”kata Diki Hestu yang langsung menyaksikan gimana Aldi berjuang di seri final. Cerita di MP6 memang tak sedramatis di MP5, kecuali pada seri perdana gagal finish,”MP6 Aldi telah berjuang optimal dan sukses raih podium pertama. Meski harus menerima kenyataan, selisih poin hanya terpaut 1 saja,”sambung Dessy Prasanti, ibunda yang hadir langsung di seri pamungkas kemarin.
Untuk MP6 di final, Aldi sempat dirundung galau bahwa sejak sesi latihan bebas, kualifikasi dan warm up Z1 korekan Achos Lalang itu alami trouble teknis,”Di sesi warm up, kruk as-nya patah, beruntung segera diatasi dan happy ending dengan podium pertama,”tukas Diki Hestu seraya memberi catatan bagi tim di Grand Final MotorPrix 17-18 November mendatang. Catat! Wawan/Aji
