Otoinfo.id–Dari pabriknya Suzuki hanya memiliki power sekitar 16-17 dk. Namun di tangan RAT Racing School, powernya bisa melonjak hingga 35 dk. Angka ini setara dengan power Kawasaki Ninja 250, R2 dan CBR250RR. “Semacam FU Gojek bertenaga badak. Hehe,”buka Swega punggawa RAT Racing School. Lantas bagaimana caranya?
Paling awal adalah dengan memperbesar kapasitas mesin. Volume Satria FU diperbesar hingga mencapai 226 cc dengan menggunakan piston Kawahara berdiameter 70 mm dan menaikkan stroke menjadi 58,8 mm. “Kemudian pintu bahan bakar dan gas buang, yakni klep in dan out pun turut diperbesar seiring dengan pembengkakan kapasitas mesin. Klep in diperbesar menjadi 25 mm dan klep out diganti 22 mm. Tentunya pembesaran ini diikuti dengan ubahan porting in dan out untuk menambah efisiensi volumetrik,”jelas Swega.
Nah, tingginya efisiensi volumetrik ini membutuhkan dimensi karburator yang cukup besar. Untuk itu RAT mengganti karburator orisinal Satria FU ini dengan Keihin PWK 32 mm. Angka ini cukup terbukti untuk menyuplai kabut bahan bakar ke mesin berkapasitas 226 cc ini. Masih seputaran kepala silinder, camshaft juga diperhatikan juga. tinggi kem out dibuat menjadi 35,5 mm sementara kem in 36,5 mm.
Selain itu untuk bisa mengubah karakter mesin, sprocket cam dibuat adjustable, sehingga tinggi overlap kem in dan out bisa diubah untuk mencari karakter mesin yang diinginkan. Spesifikasi kepala silinder dan volume memsin yang sudah cukup mumpuni ini, membutuhkan saluran gas buang yang sesuai. Fokusnya untuk mengurangi back pressure gas buang.