Universitas Ngudi Waluyo Semarang Gandeng Club Blazer Lakukan Bakti Sosial Bencana Tsunami

Otoinfo.id – Dua pekan sudah berlalu musibah tsunami Banten dan Lampung Selatan masih menyisakan duka mendalam pada warga yang tertimpa bencana. Dan sudah semestinya kita semua turut ber-empati dan peduli untuk turut serta meringankan beban mereka semua.

Universitas Ngudi Waluyo (UNW) dalam hal ono turut serta memberikan andil dalam membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Institusi pendidikan yang berada di Semarang ini menggelar kegiatan bhakti sosial peduli bencana tsunami Lampung Selatan. Menariknya, mereka secara khusus bekerjasama dengan club penggemar Blazer di wilayah Lampung yaitu Blazerian Chapter Lampung dan Blazer Indonesia Club Rayon Lampung.

Secara khusus kegiatan pada kali ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan club Blazer di Lampung yang sama halnya memiliki peran serta kepedulian sosial club kepada masyarakat sesuai dengan pernyataan dari perwakilan Blazer saudara Tulus Amiseno dan Nawan Priyanto. “Dengan kerjasama ini, selain membantu terkait distribusi logistik atau bantuan kepada masyarakat secara langsung, juga mampu meningkatkan respon sosial pada seluruh member club Blazer di Lampung,” tutur Tulus.

Baca Juga:   ARRC Thailand 2019 (Seri 3) : FP2 UB150, Md Hafiza Kesatu, Disusul Richard Taroreh Kedua

Baca Juga : Busi NGK Iridium Terbukti Tambah Power, Ini Hasil Dynotestnya
Baca Juga : Modifikasi Suzuki Baleno: Raja Kelas 15 Detik
Baca Juga : Review Produk Busi NGK Platinum :1.100 km Mesin Tetap Enteng

Pihak Universitas yang diwakili oleh Ahmad Kholid selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan peduli bencana ini merupakan kegiatan regular dari Universitas sebagai upaya bentuk kepedulian serta peran serta pengabdian kepada masyarakat. “Syukur alhamdulillah tim dari Universitas dan Blazer dapat memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat di RT 010 Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan,” papar Kholid.

Way Muli di pilih karena desa tersebut terdampak langsung dengan sebanyak 24 korban meninggal dan 94 rumah hanyut . “Sebelumnya akses menuju desa ini tertutup karena status siaga bencana dan jalur evakuasi, terang Rais selaku Ketua RT 010 Way Muli.

Baca Juga:   Charles Leclerc Ingin Coba Motor MotoGP, Tapi Masih Ragu, Kenapa Ya?

Adapun bantuan diberikan kepada masyarakat meliputi; buku dan alat tulis, sembako, mie instan, dan mineral. Dari sedikit sumbangsih ini diharapkan dapat meringankan apa yang menjadi kebutuhan saudara kita yang tertimpa bencana khususnya di Lampung Selatan.

Sebagai informasi, beberapa kebutuhan yang diperlukan saat ini di Way Muli adalah perabot rumah tangga (seperti halnya alat masak, piring dll), serta bagaimana mereka mendirikan rumah tinggal sementara. Kholid-dJansen

Baca Juga:   MotoGP: Zarco Ternyata Jago Main Piano. Tonton Videonya