Tips Serial SSS ; Awass! Jangan Salah Pakai, Pahami Keterangan Seri Pada Rantai

OtoInfo.Id-Wajib bagi bro and sist semua memahami kode pada rantai. Tanya kenapa? Yup, tidak lain tidak bukan agar tidak salah pakai rantai. Jadi, setiap rantai yang bro and sist pakai memang ada kode atau keterangan seri-nya. Ambil contoh, ada kode rantai 428SB yang cocok untuk motor harian 50 cc s/d 135 cc. Ada kode angka, ada pula huruf.  “Angka di depan atau angka 4 menunjukan jarak antar pin. Pin bisa juga disebut selongsong yang menyambung antar pelat,”buka Hanky Kurniawan Sales & Marketing PT. Trivera Jaya, pemegang merek SSS di Indonesia. Ini brand yang sangat kondang di arena balap tanah air.

Baca Juga:   Tes MotoGP Qatar 2021: Valentino Rossi Belum Puas dengan Sasis Baru YZR-M1
Angka di depan atau angka 4 menunjukan jarak antar pin

Angka paling depan ada cara menghitungnya sendiri,”Kalo di depan angka  4 berarti 4/8 inci, dari hasil empat kali perdelapan.   Dimana per delapan itu patokan internasional, lalu satuan inci dikonversi ke mm.” jelas Hanky. Nah, kalo dihitung, 1 inci sama dengan 25,4 mm. Berarti 4/8 x 25,4 mm yang hasilnya 12,5 mm. Jadi, rantai yang didepannya 4 jarak antar pinnya 12,5 mm.  Berikutnya, angka kedua dan ketiga punya arti jarak antar pelat dalam. Pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas. Kedua pelat ini bisa kelihatan langsung pakai mata. Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm. Angka itu didapat dari tabel standar rantai.

Baca Juga:   Final Yamaha Sunday Race 2018 Sentul : Ricahrd Taroreh Raih Point Sempurna Dukungan Performa Gir dan Rantai SSS!
Hanky Kurniawan, Pahami Kode dan Seri rantai

Oh ya, selain angka, ada huruf di belakang tiga angka . Misal, kode rantai 420SB tadi,“Huruf SB berarti solid bushing. Bushing bisa disebut juga as. Posisi bushing jadi tempat masuknya pin.  Soling bushing berarti bushing yang dibikin seperti pipa. Jenis bushing yang biasa seperti pelat ditekuk jadi seperti pipa,”terang Hanky yang ramah itu.  Selain kode huruf SB, ada pula kode huruf H artinya high tension yang perbedaannya di pelat bagian dalam. Rantai dengan kode H berarti pelat dalamnnya lebih tebal dibanding rantai tanpa kode H. Karena pelat dalam lebih tebal. Rantai berkode H punya daya tahan minimum tarikan beban 2,1 ton, sedang kalau tanpa kode H minimum ketahanan tarikan bebannya 1,70 ton.

Baca Juga:   Fitur Unggulan Yamaha Fazzio Hibrida Modern!