Otoinfo – Menyikapi penurunan yang signifikan dalam penjualan mobil di Indonesia, Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) melihat perlunya mengkaji ulang target penjualan tahunan mereka sebesar 1,1 juta unit.
Meskipun belum ada keputusan final untuk menurunkan target tersebut, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengindikasikan bahwa revisi bisa saja dilakukan dalam waktu dekat. Industri otomotif dalam negeri masih mempertahankan optimisme untuk mencapai target tersebut, meskipun menghadapi tantangan penjualan yang menurun secara konsisten dalam satu dekade terakhir.
Gaikindo, yang merupakan wadah bagi 43 perusahaan otomotif besar di Indonesia, mulai mengambil langkah-langkah untuk memulihkan pasar. Salah satunya adalah dengan menggelar sejumlah pameran otomotif yang diharapkan dapat memicu minat dan penjualan nasional.
Pameran-pameran ini seringkali menjadi ajang strategis bagi perusahaan-perusahaan otomotif untuk merilis produk-produk terbaru mereka, serta meningkatkan transaksi penjualan secara langsung. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, Gaikindo tetap berupaya keras untuk menjaga momentum pasar otomotif dalam negeri.
Penjualan mobil puncak di Indonesia tercatat pada tahun 2013 dengan mencapai 1.229.811 unit. Namun, sejak saat itu angka penjualan terus menurun meskipun tetap berada pada level penjualan satu jutaan unit per tahun. Faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang moderat dan perubahan dalam kebijakan mobil Low Cost Green Car (LCGC) turut mempengaruhi dinamika pasar otomotif di Indonesia.
Gaikindo sendiri menetapkan target ambisius sebesar 1,1 juta unit hingga akhir tahun 2024. Namun, data wholesales dari Januari hingga Mei 2024 baru mencatatkan 334.969 unit, menunjukkan masih ada jarak yang cukup jauh untuk mencapai target tersebut. Otoinfo
