Otoinfo – Produsen kendaraan listrik asal China Xpeng, telah meluncurkan G6 dan siap menjadi penantang kuat bagi Tesla Model Y. Saat ini sudah dibuka pre-order untuk mobil listrik terbarunya tersebut di Australia.
Mobil tersebut dirancang untuk bersaing dengan harga Tesla Model Y di pasar Australia. Berdasarkan situs Tesla Australia, Model Y hadir dalam tiga varian, untuk varian tertinggi dibanderol 82.900 dolar Australia atau sekitar Rp904 juta. Harga resmi Xpeng G6 akan diumumkan pada bulan September mendatang.
Xpeng G6 hadir dengan lima pilihan warna di Australia: Arctic White, Silver Frost, Graphite Grey, Midnight Black, dan Fiery Orange. Interiornya tersedia dalam warna kulit imitasi hitam atau putih, serta pelek berukuran 20 inci menjadi standar untuk kedua varian.
Xpeng menghadirkan G6 dalam dua varian, yaitu Standar dan Long, yang berbeda dalam jarak tempuh dan akselerasi.Kedua varian ini menggunakan arsitektur listrik ‘Xpower’ 800 volt dan mendukung pengisian daya dua arah Vehicle-to-Load (V2L), memungkinkan mobil memberikan daya untuk kebutuhan lain, termasuk rumah. Pengisian daya G6 dari 10-80 persen hanya memerlukan waktu 20 menit.
Varian Standar dilengkapi dengan baterai lithium-ion 66kWh yang menawarkan jangkauan hingga 435 kilometer (standar WLTP). Motor listrik pada varian ini memiliki tenaga 190 kW dan torsi 440 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 6,9 detik.
Sedangkan varian Long sendiri menggunakan baterai 87,5kWh yang meningkatkan jangkauan hingga 570 kilometer (standar WLTP). Tenaga motor listrik meningkat menjadi 210 kW, dengan torsi tetap 440 Nm, sehingga akselerasi dari 0-100 km/jam hanya memerlukan waktu 6,7 detik.
Pengiriman Xpeng G6 kepada pelanggan dijadwalkan dimulai pada kuartal keempat tahun ini. Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, Xpeng G6 siap menjadi pilihan menarik di pasar kendaraan listrik Australia. Otoinfo.
