Otoinfo – Honda Win pertama kali diluncurkan pada tahun 1980-an dan produksinya berakhir pada tahun 2005. Dianggap sebagai motor murah, namun motor tersebut dikenal tahan banting dan cocok untuk medan pedesaan, bahkan dengan perawatan yang minim.
Terkenal sebagai motor “Si Doel” yang dahulu identik dengan kendaraan dinas pemerintah, Honda Win kini menjadi incaran kolektor dan harganya pun bisa lebih tinggi daripada saat pertama kali dirilis.
Spesifikasi Honda Win
Mesin dan Performa
- Jenis mesin: 4 langkah, OHC (Overhead Camsaft)
- Kapasitas silinder: 97,2 cc
- Jumlah silinder: tunggal
- Sistem pendingin: udara
- Sistem pembakaran : karburator
- Rasio kompresi: 8,8:1
- Tenaga maksimal: 10,8 HP / 8000 rpm
- Kopling: kopling ganda, manual tipe basah
- Transmisi: manual, 4 percepatan (1 – N – 2 – 3 – 4)
Dimensi dan Berat
- Dimensi: 191 x 70 x 106,5 cm
- Jarak sumbu roda : 123,5 cm
- Jarak terendah ke tanah: 13 cm
- Diameter x langkah: 50 x 49,5 mm
- Berat total: 83 kg
Kerangka dan Kaki-Kaki
- Rangka : Intan
- Suspensi depan: teleskopik
- Suspensi belakang: lengan ayun dengan shock absorber ganda
- Ukuran ban: depan 2,75 – 18, belakang 3,00 – 18
- Rem: tromol
Kapasitas
- Kapasitas tangki : 8 liter
- Kapasitas oli mesin: 0,9 liter
Kelistrikan
- Sistem pengapian: AC – CDI baterai
- Pemula: tendangan starter
Harga Honda Win
Harga motor tersebut saat ini bervariasi tergantung pada kondisi dan tingkat modifikasi. Misalnya, dua unit Honda Win keluaran tahun 1996 bisa ditawarkan dengan harga yang berbeda di marketplace, yaitu antara Rp9.000.000 hingga Rp16.000.000.
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, suku cadang motor ini masih tersedia dan dapat ditemukan di laman resmi Astra. Hal ini memudahkan para pemilik untuk melakukan perawatan dan modifikasi.
