OnePrix 2022: Bos GDT Racing Bicara Formasi 2023, Bahtera, Aditama, PARD atau Narendra?

GDT Racing,King23 Merapat lagi

Otoinfo.id-Bicara balap nasional, maka wajib menghitung Widya Krida Laksana, mekanik dengan bendera GDT Racing. Mekanik kelahiran Jatim dan bermarkas di Jogjakarta itu adalah salah satu mekanik papan atas yang korekannya terbukti langganan podium di Kejurnas OnePrix. Jadi, menjadi menarik dicermati bila mekanik ramah itu bicara tentang formasi musim depan. Penasaran?

Baca Juga : H. Putra Rizky Pastikan Timnya Main di Final SCP Jambi, Bawa Dua Pembalap!

Baca Juga:   Galang Hendra Uji Coba MX King Akai Jaya, Fix Isi Line Up OnePrix 2023?

Pantauan portal ini pada Kejurnas OnePrix, mengawal beberapa tim yakni Bahtera, Aditama, PARD dan Narendra. Tim yang disebut boleh diklaim tim papan atas dengan catatan dan karakter masing-masing. Ambil contoh PARD yang dikomandoi oleh Fritz Yohanez asal Wonogiri, Jateng, punya potensi di kelas Expert dengan Aldiaz Aqshal. Untuk Narenda pada kelas pembinaan Rookie dan Beginner dengan M. Ramadhipa (Rookie) dan Ziven Rosul (Beginner).

Baca Juga : Sisi Lain Eddy Horison, Race Director Andalan Tanah Air Punya Hobi Dog Lovers dan Plant Lovers!

Baca Juga:   MotorPrix 2019 : Siap Pertahankan Prestasi, Ini Formasi Terkini PRS!

“Kalo untuk Narenda, Ramadhipa dan Ziven Rosul yang sudah fix. Tapi prinsipnya soal formasi adalah hak prerogatif pemilik tim. Siapa pun yang dipilih tidak ada masalah, tim mekanik fokus pada persiapan engine. Untuk tim Aditama tahun ini hasilnya udah bersaing, tapi memang ada faktor luck,”tegas GDT sapaan mekanik jebolan teknik mesin itu.

Baca Juga:   Road Race Semarang 2021: Misi Uji Coba LSM Phoenix IPDN 23Partshop Berbuah Podium

Baca Juga : Motul Race Championship 2022: Raih Podium Keiga 250 cc Pro Rider, Motivasi R. Fadhil di Final OnePrix

GDT boleh saja menyampaikan konfirmasi dengan bahasa normatif. Tapi portal ini sangat yakin doi berperan besar dalam menyusun formasi masing-masing tim yang dikawal. Eksekusi akhir memang sepenuhnya ada di owner tim. Itu artinya, data formasi tim-tim tersebut sudah ada dalam ‘kantong’ GDT, tapi masih disimpan rapat. Hahaha…Wawan