Otoinfo.id – Tahun 2004 silam, Valentino Rossi boleh dibilang pahlawan Yamaha saat itu. Ya, itu karena dari semua pembalap Yamaha MotoGP, Valentino Rossi adalah yang paling berprestasi. Kisah cintanya dengan YZR-M1 telah berjalan kuat selama bertahun-tahun dan berhasil mencetak banyak kemenangan.
Valentino Rossi memiliki hubungan intim dengan M1-nya. Ketika dia meninggalkan Yamaha untuk Ducati setelah musim 2010, dia bahkan menulis surat cinta untuk M1-nya. Surat itu dia ketik tangan sebagai bentuk ucapan selamat tinggal pada Yamaha setelah tuju tahun bersama dan meraih empat gelar juara.
Baca Juga : MotoGP: Jika Satu Tim dengan Rossi, Morbidelli: ‘Itu Luar Biasa’!
Oh ya, perlu diketahui juga, surat tersebut juga nantinya akan dilelang untuk amal. Berikut ini bunyi suratnya. Aji
Baca Juga : MotoGP: Rossi Kenang Duel Laguna Seca 2008 Bersama Stoner
“Sangat sulit untuk menjelaskan hubungan saya dengan Yamaha dalam beberapa kata. Banyak yang telah berubah sejak saya tiba di tahun 2004. Terutama dia – M1 saya – telah berubah. Pada waktu itu itu adalah motor lini tengah yang buruk, sebagian besar pengendara menghindarinya. Saya membantunya dalam lompatan, dia lebih baik dan dewasa, Anda bisa melihatnya tersenyum di dalam kotak, dia dilindungi dan dikagumi, dia adalah tolok ukur di kelas ini. Sekarang saatnya mencari tantangan baru. Pekerjaan saya di Yamaha telah berakhir. Sayangnya, kisah cinta yang paling indah pun berakhir. Tapi ada kenangan tak terlupakan yang tak bisa diambil siapa pun. Misalnya, di Welkom GP pada tahun 2004, ketika saya dan M1 saya bertukar ciuman pertama, di rumput di sebelah landasan (penerbangan), dia menatap lurus dan tulus ke mata saya dan menghela nafas: “Aku mencintaimu!”