Otoinfo.id–Setelah cedera humerusnya mulai mereda dan hampir menjadi kenangan. Marc Marquez harus mengalami kecelakaan lainnya yang juga berdampak keras pada kebugarannya. Doski mengalami kecelakaan dan akhirnya mendapatkan diplopia yang mengganggu penglihatan.
Baca Juga : Mantan Pembalap MotoGP Sebut Musim 2022 Tanpa Rossi Akan Tetap Berjalan Seperti Biasa
Sangat disayangkan karena tahun ini ia sudah sempat mendapatkan angin. Walau absen dua seri, dia boleh memenangkan seri Sachsenring, Austin dan Misano kedua, melawan rival – rivalnya yang rata – rata memiliki kondisi fisik yang sempurna.
Baca Juga: MotoGP: Raul Fernandez Perjelas Masalah di KTM Ajo, Cuma Kurang Bimbingan!
Sangat penting bagi Honda dan Marc untuk bisa memulihkan kebugarannya mengingat tes pra-musim di Malaysia. Dan pada bulan Maret, seri pertama di Losail akan dimulai. Saat ini ia terhindar dari operasi, namun masih belum bisa berlatih keras.

Alberto Puig selaku pendidik dan manajer tim Honda Repsol terus mengharapkan kabar baik dari Marc. “Pasalnya kami tidak bisa memberinya motor yang paling baik tahun ini, dan lengannya juga tidak berada dalam kondisi 100%. Namun dengan keajaiban ia bisa memenangkan sejumlah balapan,” puji sang Manajer Repsol Honda pada Marc.
Baca Juga : MotoGP: Miller Anggap Marquez Merubah MotoGP! Harus Jadi Atlit Elit!
Saking segannya terhadap Marc, Puig juga membandingkannya dengan legenda bola basket. “Marc adalah pria yang spesial, hanya dia yang tahu apa yang dia alami. Saya pikir, ia adalah Michael Jordannya motor. Dan dia jelas merupakan pengendara di atas rata – rata pengendara normal. Kami dan MotoGP membutuhkannya untuk tetap berkarya,” tutup Puig mengharapkan yang terbaik. Rai