Otoinfo.id-Sesi kualifikasi MX 50 cc menempatkan M. Kenzo Devandika sebagai pole potition. Fakta itu ada pada event bertajuk Sleman Competition Stage Grasstrack-Motocross Championship 2022 di Sirkuit Gununganyar, Turi, Sleman, Yogyakarta (15/1). M. Kenzo Devandika dengan bendera HTJRT (Haji Tjandra Racing Team) memacu KTM keluaran 2021. Oleh Hendriyanto alias Gendot sebagai mekanik disebut bahwa KTM bernomor start 103 itu pakai knalpot produk Belanda yakni HGS. Wow!

Baca Juga :Â Motocross 2022 (Sleman): Hebat! M. Kenzo Devandika Tercepat QTT SE50, Siap Pertahankan di Moto1 dan Moto2!
Knalpot HGS made in Belanda itu dikalim ikut dongkrak power,”Kisaran harga Rp. 8 juta, dari kondisi start lumayan angkat powernya,”kata Gendot yang memang langganan pegang SE 50 cc. Meski tak menyebut seberapa kenaikan power yang dimaksud, tapi Gendot memang sudah melakukan beberapa perubahan pada set up engine sejak pertengahan tahun lalu. “Sejak pertengan tahun lalu memang sudah sedikit lakukan ubahan untuk imbangi cara bawa Kenzo yang terus berprogres,”bilang Gendot lagi.
Baca Juga : Motocross-Grasstrack 2022 (Sleman): It’s Show Time, M. Kenzo Devandika Pasang Target Juara
“Ubahannya pada head, blok dan kampas kopling. Head dipapas 0,2 mm dari standart, porting blok pada lubar exsos dan transfer. Kampas kopling di upgrade pakai produk EHR,”beber Gendot seraya bilang KTM Kenzo memang butuh power kuat. Kenapa? Ternyata oh ternyata, power kuat itu untuk imbangi bobot badan Kenzo yang diangka 33 Kg. “Idealnya 30 Kg, makanya power bawah dibuat lebih kuat,”tegas Gendot yang memainkan perbandingan final gir 40/11 (standart).
Baca Juga :Â Motocross 2022: Nikmati Masa Liburan, M. Kenzo Devandika Pilih Wisata di Jakarta
“Untuk layout Sirkuit Turi ini, motornya udah enak. Tadi pagi sempat ada masalah dikit, tapi udah teratasi. Mudah-mudahan di Moto1 dan Moto2 besok tidak ada kendala,”tukas Kenzo yang bakal mendapat support penuh Sang Ayah H. Andika Candra Bandi (owner HTJRT). Buktikan Kenzo! Wawan