Kalimendong Classic Club (KCC) : Berjiwa Sama, Bersahabat Selamanya!

Otoinfo.id – Moment bersejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober jadi mula terbentuknya komunitas KCC (Kalimendong Classic Club). Kisah heroik pemuda Indonesia itu dipilih lantaran KCC beranggotan Jong alias pemuda. Kala itu (baca :1928) pemuda Indonesia bersumpah berbangsa satu, bertanah air satu dan berbahasa satu.  Jong Kalimendong ini pun ‘bersumpah’ dan berjiwa sama, menjaga persahabatan, bak kepompong. Yup, persahabatan mereka sudah dimulai sejak umuran pra sekolah (TK) hingga kini tumbuh jadi pemuda harapan ortu, bangsa dan mertua. Wow!

Baca Juga:   Modifikasi Honda Megapro 2007 ( Banjarnegara) : ‘Ducati Scrambler’ Berkaki Zeneos, Modal Show Bocah Now!

Oh ya, Kalimendong sendiri adalah salah satu daerah di Banjarnegara, Jateng. Sstt..markas KCC hanya berapa meter saja dari kantor redaksi portal ini. Hehe..”Tepatnya 28 Oktober tahun lalu kami mendirikan KCC. Kami tak hanya sekedar kumpul dan bersahabat, tapi punya citra rasa klasik yang sama. Sebelum mainan motor klasik, mai pernah dibuat jatuh hati dengan sepeda onthel,”ujar  Pinasthika Erian atau yang akrab di sapa Eri selaku komandan KCC. “Awal mula dari salah satu seorang punya motor classic dan disitulah jadi acuan yang lain tertarik dan mulai membeli motor classic, mulai dari C70 sampai CB,” ujar Mahasiswa kelahiran 1997 ini.

Baca Juga:   Modifikasi Honda CRF 250 Rally (2018) Banjarnegara : Sedikit Sentuhan dan Tidak Lupakan Fungsi Keamanan!


KCC sendiri saat ini berjumlah 15 orang dan Andi Pratama yang dituakan diantara mereka. “Kebetulan anggota kami ada yang punya bengkel, disitulah kami berkumpul untuk sekedar bercanda antar anggota dan yang paling utama adalah ngopi, akan tetapi kami sekarang tidak rutin mas, karena sudah di sibukkan dengan urusan masing-masing. Tapi kami mencoba selalu berkomunikasi lewat Grup WA” kata Eri yang hobinya olahraga saat ditanya dimana mereka berkumpul.

Baca Juga:   Modifikasi Yamaha RX-Z 1992 (Banjarnegara): Langka Tapi Gaya, Asli Malaysia Pula!


Selain nongkrong dan ngopi, mereka juga rutin melaksanakan touring yang diadakan setiap tahun setelah lebaran tiba. Dimana mereka bisa punya waktu untuk berkumpul lagi. Mereka juga peduli dengan sesama yang membutuhkan. “Kami sudah mulai merencanakan agenda baksos untuk yang membutuhkan,” papar Eri lagi.Semoga kalian tetap bisa berkumpul tanpa ada perbedaan yang memisahkan ya bro! Aji/Wawan