Otoinfo – Isuzu Mu-X telah dikenal luas sebagai kendaraan yang tahan banting dalam menghadapi kondisi bahan bakar yang kurang optimal di Indonesia. Ketangguhan mesin ini tidak terlepas dari inovasi dan teknologi yang diterapkan oleh Isuzu.
Kami akan membahas dua rahasia utama yang membuat mesin Isuzu Mu-X mampu bertahan meski menggunakan solar berkualitas rendah, serta detail teknis yang menjadikannya pilihan unggul bagi konsumen.
Teknologi Turbo Diesel 4JK1-TC, 2.5L
Mesin turbo diesel 4JK1-TC, 2.5L dengan teknologi Direct Fuel Common Rail pada Isuzu Mu-X merupakan tulang punggung performa kendaraan ini.
Mesin ini didesain khusus untuk menyesuaikan dengan kualitas bahan bakar di Indonesia, yang sering kali memiliki cetane number rendah sekitar 48.
Rahasia Pertama: Sistem Filter Ganda
Salah satu inovasi utama yang diterapkan Isuzu pada mesin Mu-X adalah penggunaan sistem filter ganda, yang terdiri dari pre-filter dan main filter.
Sistem ini dirancang untuk memastikan distribusi solar diterima lebih dulu oleh pre-filter sebelum diteruskan ke main filter. Pre-filter berfungsi menyaring kotoran besar yang mungkin terkandung dalam bahan bakar, sedangkan main filter menyaring partikel-partikel lebih halus.
Dengan demikian, bahan bakar yang masuk ke dalam mesin sudah dalam kondisi yang lebih bersih, meminimalisir risiko kerusakan pada komponen mesin.
Rahasia Kedua: Diamond Like Carbon (DLC)
Jurus kedua yang digunakan oleh Isuzu adalah penerapan teknologi Diamond Like Carbon (DLC) pada sistem pembakaran mesin. DLC adalah lapisan khusus yang diaplikasikan pada bagian dalam injektor dan komponen pembakaran lainnya.
Lapisan ini mampu mengurangi gesekan dan menjaga kebersihan mesin dengan cara menghancurkan partikel-partikel yang masuk bersama bahan bakar. Akibatnya, performa mesin tetap optimal dan lebih tahan lama meskipun menggunakan solar berkualitas rendah.
Performansi Mesin
Isuzu Mu-X tidak hanya unggul dalam ketangguhan, tetapi juga dalam hal performa. Mesin 4JK1-TC 2.5L mampu menghasilkan tenaga sebesar 136 PS dan torsi flat sebesar 32,6 Kgm pada rentang 1.800-2.800 rpm.
