Otoinfo – Peruntungan Honda di tahun 2025 menjadi topik utama dalam podcast Crash MotoGP terbaru. Honda telah menunjuk Romano Albesiano sebagai direktur teknis baru, dan juga memiliki Aleix Espargaro serta Takaaki Nakagami sebagai pembalap uji coba. Duo pembalap utama pabrikan Honda masih akan diisi oleh Luca Marini dan Joan Mir, yang mengalami kesulitan besar pada musim 2024 lalu. Sementara itu, di tim LCR, Johann Zarco akan bergabung dengan rookie Somkiat Chantra.
Namun, masalah yang dihadapi Honda terlihat lebih besar, seperti yang dijelaskan oleh para ahli dalam podcast tersebut. “Mereka tampaknya kekurangan sosok ‘pelatih kepala’, seperti yang dimiliki Yamaha dengan Max Bartolini,” ujar Lewis Duncan dalam podcast tersebut. “Honda sepertinya tidak memiliki sosok seperti itu. Mereka punya sosok tegas seperti Alberto Puig yang membela pembalap dan situasi, tetapi tidak ada seseorang yang bisa menyatukan para pembalap.”
“Joan Mir selalu terlihat tidak bahagia. Kenapa dia menandatangani kontrak baru? Dia bilang dia tidak ingin meninggalkan tim dengan catatan buruk. Tapi jika dia tidak menikmati balapan dan selalu negatif… Honda tidak punya pemimpin. Mungkin Johann Zarco bisa mengisi peran itu. Dia lebih berbicara dengan baik daripada pembalap lain, lebih tenang, dan jelas lebih kompetitif,” tambah Duncan.
Menurut mereka, sulit untuk memprediksi arah Honda dan dampak yang bisa dibawa oleh Romano Albesiano. “Paket dasar motor ini tidak ada hubungannya dengan Albesiano, jadi dia akan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya,” kata Duncan. “Saya rasa Honda tidak akan membuat langkah besar tahun ini. Ada sedikit tanda-tanda kemajuan di akhir tahun lalu, tapi itu hanya terlihat pada Zarco. Jika Honda bisa berada di poin setiap akhir pekan, itu sudah merupakan pencapaian. Tapi untuk mencapai level seperti Yamaha? Itu sulit.”
