Otoinfo – Musim MotoGP 2025 menjadi ujian besar bagi tim KTM, pabrikan motor asal Austria yang tengah dihantam berbagai permasalahan. Setelah perusahaan induknya mengalami krisis keuangan, kini konflik internal turut memperburuk situasi jelang balapan.
Salah satu friksi terbaru melibatkan Fabiano Strelacchini, Direktur Teknik Red Bull KTM, yang memutuskan hengkang dari tim. Strelacchini, yang bergabung pada Juni 2021, sebelumnya merupakan veteran Ducati dan dikenal sebagai sosok penting di balik pengembangan teknis KTM selama tiga tahun terakhir.
Namun, hubungan yang mulai tidak harmonis memicu keputusan Strelacchini untuk meninggalkan KTM. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa keputusannya diambil atas dasar kesepakatan bersama. Kini, ia telah bergabung dengan Aprilia, pabrikan otomotif asal Italia, membawa sisa konflik di KTM menuju MotoGP 2025.
Peran Baru di Aprilia
Di tim Aprilia, Fabiano Strelacchini dipercaya menangani berbagai tanggung jawab strategis, termasuk menyusun line-up pembalap untuk musim 2025. Kehadirannya langsung memberi dampak signifikan dengan berhasil merekrut dua bintang Ducati: Jorge Martin Almoguera, Juara Dunia MotoGP 2024, dan Marco Bezzecchi, mantan andalan tim satelit Ducati, VR46 Racing Team.
Selain itu, Strelacchini juga menjadi kunci keberhasilan Aprilia mendatangkan Ai Ogura, Juara Dunia Moto2 2024, untuk memperkuat tim satelit Aprilia, Trackhouse.
Target Tinggi Aprilia
Strelacchini memandang positif langkah awal Jorge Martin dan Marco Bezzecchi bersama Aprilia. Menurutnya, kedua pembalap ini memiliki kemampuan luar biasa yang dapat menjadi tolok ukur performa Aprilia ke depan.
“Mereka menunjukkan potensi besar dengan karakteristik motor yang sangat baik,” ujarnya. Meski masih ada beberapa aspek teknis yang perlu disempurnakan, pengalaman Jorge sebagai juara dunia serta performa Marco yang konsisten diyakini mampu membawa Aprilia bersaing di papan atas.
