Ban Anti Selip! Terbukti Nyaman Buat Harian dan Touring Honda CB Classic

Ban Belakang CB Classic

Otoinfo.id – Salah satu penunjang keselamatan dalam berkendara adalah pemilihan ban. Komponen utama pada sepeda motor satu ini diantaranya berfungsi sebagai media penahan beban pada kendaraaan, sebagai media peredam, meneruskan tenaga dari mesin serta menentukan kontrol kemudi.

Baca Juga : Sergio Racing Team Raih Hasil Gemilang di Bapera Road Race 2022, Spesial Siap Majukan Balap di NTT!

Ban sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu tubeless dan tubetype. Untuk tekanan angin pada ban harus di perhatikan juga loh. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kenyamanan serta keselamatan pengendara. Mengingat ban merupakan komponen utama dan memiliki fungsi vital pada sepeda motor.

Baca Juga:   Honda Classic Wonosobo (HCW): Ingin Melestarikan Motor Tua dan Mempererat Tali Persaudaraan

Pemilihan tipe dan kode ban sangat berpengaruh pada kestablian sepeda motor dijalan. Mengapa demikian? Contoh; kejadian slip pada ban ketika digunakan untuk mengerem, alhasil pengereman tidak sempurna. Saat kendaraan pada kondisi menikung cengkeraman pada ban sangat dibutuhkan guna menghindari terpeleset atau bahkan terjatuh saat cornering/menikung.

Baca Juga : Pebalap Astra Honda Harumkan Nama Indonesia di Thailand Talent Cup

Baca Juga:   Jambore Nasional, Cermin Persaudaraan Bikers Honda

Compound merupakan bahan karet yang melapisi ban, umumnya terdapat tiga jenis compound yaitu soft, medium, dan hard. Apa bedanya? “Soft compound memiliki lapisan karet yang lebih lembut sehingga daya cengkeram yang dihasilkan lebih kuat. Tapi di sisi lain umur pakai ban jenis ini relatif lebih pendek jika di bandingkan dengan medium dan hard compound,”jelas Andre Satria dari Pirelli Indonesia.

Baca Juga:   FIM MiniGP Indonesia Series 2022: Valera Tercepat QTT, Time Meningkat!

Medium compound biasanya dipakai pada motor harian, dengan grip yang cukup juga masa pakai yang relatif awet para pengendara banyak memilih compound ini.  Hard compound dengan umur pakai paling lama karena sifat ban yang tidak cepat aus. Sayangnya compound ini memiliki kelemahan berupa daya cengkram yang tidak stabil karena compound ini kurang baik dalam menjaga suhu pada ban