Otoinfo – Amazon melalui unit robotaxi-nya, Zoox, mengumumkan rencana untuk memulai pengujian kendaraan otonom mereka di dua kota baru, yaitu Austin, Texas, dan Miami. Pengumuman ini dilakukan pada Rabu, 6 Juni, dan menandai ekspansi pertama Zoox ke luar wilayah barat Amerika Serikat.
Dalam uji coba ini, Zoox akan menggunakan armada Toyota Highlander yang telah dimodifikasi dengan tambahan pengemudi keselamatan manusia. Uji coba akan dilakukan di area terbatas yang berdekatan dengan distrik bisnis dan hiburan di kedua kota tersebut.
Kendaraan otonom buatan Zoox ini dirancang tanpa setir dan pedal, serta memiliki kapasitas untuk empat penumpang dengan posisi duduk berhadapan. Sebelumnya, Zoox telah menjalankan pengujian kendaraan otonom mereka di California dan Nevada.
Meskipun belum akan menawarkan layanan robotaxi untuk umum di Austin dan Miami, Zoox sedang menjajaki beberapa kota untuk peluncuran komersial setelah peluncuran awal di Las Vegas dan San Francisco.
Tak hanya Zoox, perusahaan lain dalam industri robotaxi self-driving seperti Cruise milik General Motors (GM) dan Waymo milik Alphabet (GOOGL) juga tengah menghadapi penyelidikan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terkait kinerja mobil self-driving mereka.
Penyelidikan ini dilakukan setelah terjadi dua insiden kecelakaan yang disebabkan oleh pengereman tak terduga, yang mengakibatkan dua tabrakan dari belakang. Menurut pernyataan NHTSA pada akhir Mei lalu, “Risiko ini sangat akut bagi pengguna jalan di belakang kendaraan Zoox yang tidak dapat mengantisipasi atau bereaksi secara wajar terhadap pengereman mendadak yang tidak terduga.”
Zoox terus berusaha mengatasi berbagai tantangan teknis dan regulasi dalam pengembangan kendaraan otonom mereka. Dengan ekspansi uji coba ke Austin dan Miami, diharapkan dapat mempercepat langkah menuju peluncuran layanan komersial yang lebih luas di masa mendatang. Otoinfo.
