Otoinfo – Aion, sebuah produsen asal China, turut meramaikan persaingan dengan inovasi-inovasi terbarunya yang bertujuan untuk menarik minat konsumen dan menawarkan pengalaman berkendara yang canggih dan ramah lingkungan.
Salah satu inovasi terbesar yang ditawarkan oleh Aion adalah platform AEP 3.0 yang revolusioner.
Platform ini menawarkan modularitas, efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan yang belum pernah ada sebelumnya.
Dengan teknologi ini, pengguna dapat menikmati pengalaman mengemudi yang mirip dengan supercar, dengan kecepatan maksimum mencapai 300km/h dan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik menggunakan single-motor, atau bahkan hanya dalam 1,9 detik dengan multi-motor.
Aion juga menghadirkan penggerak listrik terintegrasi 4-in-1 yang sangat efisien. Dengan mengintegrasikan sistem dual-motor, pengendali, serta two-speed reducers, Aion mampu menghasilkan kekuatan sebesar 340 kW dengan efisiensi penggerak komprehensif mencapai 90 persen.
Teknologi baterai super-fast charging yang digunakan juga memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan sejauh 200 km hanya dalam waktu pengisian lima menit, berkat adopsi porositas tingkat tinggi dan penggunaan material grafin tiga dimensi (3DG).
Arsitektur Xingling merupakan inti dari sistem elektronik dan listrik Aion. Dengan mengintegrasikan koneksi Ethernet berkecepatan tinggi dengan jaringan 5G, serta fitur keamanan canggih, arsitektur ini meningkatkan kinerja kendaraan listrik secara signifikan.
Arsitektur ini juga dilengkapi dengan sistem sensor multi-fusion yang canggih, termasuk teknologi penglihatan jarak jauh inframerah dan LIDAR generasi kedua.
Inovasi teknologi Aion juga mencakup ADiGO 4.0, sebuah sistem pengemudian cerdas yang menggabungkan sensor canggih serta peta presisi tinggi.
Dengan sistem operasi G-OS dan layar besar 14,6/15,6 inci, pengalaman pengguna menjadi lebih baik dan lebih personal dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).
