Honda Raih Peringkat Tertinggi dalam Indeks Keselamatan Jalan Raya FIA: Menjadi Pelopor Inovasi Keselamatan Otomotif Global

Otoinfo.id – Honda, perusahaan otomotif asal Jepang, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih peringkat tertinggi dalam Indeks Keselamatan Jalan Raya (Road Safety Index) yang dikeluarkan oleh Fédération Internationale de l’Automobile (FIA). Pada 17 Februari 2025, dalam acara Challenge 2030: Achieving the Global Road Safety Goals di Marrakesh, Maroko, Honda menjadi produsen otomotif pertama yang berhasil mendapatkan rating 3 bintang dalam Indeks Keselamatan Jalan Raya FIA, sebuah penghargaan bergengsi yang mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan.

Baca Juga:  Honda Super Cub 50 Final Edition: Edisi Terakhir Legenda, Melangkah Menuju Akhir Era

Indeks Keselamatan Jalan Raya FIA adalah sistem penilaian yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengukur dan meningkatkan dampaknya terhadap keselamatan jalan raya. Penilaian ini melibatkan berbagai faktor, seperti komitmen terhadap keselamatan, target yang ditetapkan, serta tingkat kecelakaan dan korban yang dihasilkan oleh operasional perusahaan. Dalam kategori rantai pasokan dan produk/layanan, Honda berhasil meraih nilai sempurna, menunjukkan bahwa perusahaan ini telah memenuhi standar keselamatan yang sangat ketat dalam setiap aspek operasionalnya.

Pada kategori rantai pasokan, peringkat tinggi diberikan kepada perusahaan yang menerapkan standar keselamatan yang ketat di seluruh proses bisnis mereka, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi kendaraan ke konsumen. Sementara itu, kategori produk/layanan menilai seberapa jauh produk Honda, termasuk mobil dan sepeda motor, dapat memenuhi standar keselamatan yang dibutuhkan untuk melindungi pengguna jalan.

Honda, yang dikenal sebagai pelopor inovasi dalam dunia otomotif, terus memperkuat komitmennya untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman. Visi globalnya, “Safety for Everyone”, mendorong perusahaan untuk mengembangkan teknologi keselamatan terdepan, seperti Honda Sensing, guna mengurangi kecelakaan dan korban jiwa. Honda menargetkan penurunan angka kematian akibat kecelakaan kendaraan Honda hingga 50 persen pada 2030, dengan tujuan utama mencapai nol kecelakaan fatal pada 2050.

Baca Juga:  Sesi Latihan di Lombok: Lima Pembalap MotoGP Siap Uji Coba dengan Kondisi Ekstrem